Uji Petik Audit Internal dari Inspektorat Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pada hari jumat tanggal 20 Juni 2014 telah dilaksanakan Uji Petik dari Inspektorat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Tujuan dalam kegiatan kunjungan ini untuk menilai dan mengaudit kinerja BNSP dalam membina LSP. LSP Pariwisata Wiyata Nusantara terpilih menjadi sampel untuk dilakukan uji petik. Dalam kegiatan tersebut pihak LSP diberi kesempatan untuk memberi masukan kepada BNSP dalam pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan LSP. Pihak Inspektorat juga bertanya kepada pihak LSP mengenai dokumen - dokumen yang berkaitan dengan kegiatan LSP selama ini. kegiatan tersebut berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Harapan dari kunjungan inspektorat ke LSP dapat memberikan manfaat bagi semua pihak sehingga kedepannya kegiatan sertifikasi akan berjalan lebih baik lagi begitu juga dengan hubungan kerjasama antara LSP Pariwisata Wiyata Nusantara dengan BNSP semakin baik.

Perpanjangan Lisensi LSP Pariwisata Wiyata Nusantara Tahun 2014

LSP Pariwisata Wiyata Nusantara merupakan Lembaga Sertifikasi Profesi yang sudah terlisensi dengan nomor lisensi BNSP-LSP-068-ID. LSP Pariwisata Wiyata Nusantara berada di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi profesi. Pada hari jumat tanggal 30 Mei 2014 telah dilaksanakan Asesmen Perpanjangan dan Penambahan Ruang Lingkup Lisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi kepada LSP Pariwista Wiyata Nusantara. BNSP menugaskan tiga orang stafnya yaitu bapak Mulyanto, bapak Martinus Darmonsi, dan bapak Habib Daudi. Selain perpanjangan lisensi juga dilaksanakan asesmen untuk penambahan ruang lingkup uji kompetensi yaitu bidang Administrasi Umum, Pemasaran dan Pelatihan. Lisensi yang di berikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi sangat penting sebagai bukti bahwa suatu Lembaga Sertifikasi Profesi memang diberi ijin oleh BNSP untuk melaksanakan sertifikasi uji kompetensi bagi tenaga kerja di Indonesia. Adanya sertifikat lisensi juga menunjukkan bahwa suatu Lembaga Sertifikasi Profesi memang terpercaya dalam pelaksanaan sertifikasi uji kompetensi.

-----------------